Sabtu, 30 Juni 2012

INVESTASI


INVESTASI
Setiap manusia memerlukan harta untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Karenanya, manusia akan selalu berusaha memperoleh harta kekayaan tersebut. Salah satunya melalui kegiatan investasi. Dalam kamus istilah pasar nodal keuangan investasi diartikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Investasi adalah merupakan bagian penting dalam perekonomian. Investasi adalah kegiatan usaha yang mengandung resiko karena berhadapan dengan unsur  ketidakpastian. Dengan demikian perolehan kembaliannya (return) tidak pasti dan tidak tetap. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Pwendapat lainnya menyebutkan bahwa investasi diartikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang.
Menurut huda investasi dibedakan menjadi 2,yaitu:
  1. Investasi pada financial asset, dilakukan pada pasar uang
Misalnya: pada sertifikat deposito, commercial papper, surat berharga pasar uang (SBPU)
  1. Investasi pada real asset, dapat dilakukan dengan pembelian asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, perkebunana, dan lainnya.
Pada prinsipnya investasi adalah kita sisihkan uang sekarang, kita taruh untuk menghasilkan sesuatu dimasa depan, yang diharapkan lebih besar dari pada sekarang. Hanya tiap instrument investasi (seperti deposito, saham dan lain- lain) imbal hasilnya berbeda-beda. Dapat disimpulkan bahwa investasi secara umum adalah kegiatan m,engalokasikan dana untuk mendapatkan nilai lebih atau keuntungan dimasa depan (yang akan datang).
Beberapa alasan orang melakukan investasi adalah sebagai berikut:
  1. Untuk mendapatkan kehidupan yang layak dimasa depan.
  2. Mengurangi resiko inflasi.
  3. Adanya dorongan untuk menghemat pajak.
Tujuan investasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dimasa sekarang atau masa depan. Manfaat dari dilaksanakan investasi adalah sebagai berikut:
  1. Menambah pencapatan nasional.
  2. Meningkatkan stabilitas penerimaan, melalui diversivikasi ekspor, memproduksi barang- barang subtitusi, dan lain-lain.
  3. Menambah lapanmgan kerja.
  4. Memanfaatkan bahan baku local.
Untuk mencapai tujuan investasi, membutuhkan suatu proses dalam pengambilan keputusan, sehingga keputusan tersebut sudah mempertimbangkan ekspektasi return yang didapatkan dan juga resiko yang dihadapi. Dasar keputusan investasi adalah tingkat return yang diharapkan, tingkat resiko, serta hubungan antara return dengan resiko. Pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi disebut investor. Jika ditinjau dari factor pelaku, maka investor dapat dibagi menjadi dua pelaku utama yaitu investor perorangan  dan investor yang bersifat institusional.  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar